YOGYA (MERAPI)- Seluruh anggota dewan yang terpilih diharapkan bisa mewujudkan harapan rakyat dengan menetapkan kebijakan dan aturan berdasar ideologi Pancasila. PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu 2019 harus terus memimpin dalam detoksifikasi penyakit Orde Baru, di antaranya korup dan menindas.
Pesan ini disampaikan Dr Ari Sujito, dosen Fisipol UGM dalam acara penggemblengan kader untuk pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta dan caleg terpilih yang segera dilantik Agustus 2019.
“Sebagai partai pemenang pemilu, PDI Perjuangan akan jauh lebih baik jika terus menyuarakan harapan konstituen, harapan rakyat,” kata Ari Sujito di Yogyakarta, Minggu (28/7).
Penggemblengan kader bertema ‘Praktik Ideologi Pancasila dalam Kebijakan Pembangunan dan APBD Untuk Wujudkan Kesejahteraan Rakyat’ ini bertujuan agar kader partai yang terpilih bisa optimal dalam bekerja setelah dilantik.
Secara khusus, Ari Sujito berpesan agar anggota dewan terpilih periode 2019-2024 dalam berpolitik ke depan bisa terus menceritakan kerja-kerja politik yang nyata kepada rakyat. “Bekerja dengan basis ideologi Pancasila harus menjadi sumber nilai bagi tata kelola pembangunan dari pusat hingga daerah,” kata Ari Sujito.
“Tugas yang lain adalah pentingnya membangun mental citizenship atau kewargaan dengan terus lakukan pendidikan politik langsung terus menerus,” ujarnya.
Sementara, Andi Sandi SH MH, dosen Fakultas Hukum UGM mengingatkan agar dalam membuat kebijakan, sebagai anggota dewan bekerja sesuai kewenangan yang dimiliki sesuai dengan UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.
Ditambahkan, dalam membuat pasal kebijakan di peraturan daerah jangan sampai sekadar copy paste atau asal saja.
“Kalau buat aturan Perda harus teliti, cermat sebab beda letak titik koma bisa berarti lain. Buatlah Perda yang mampu wujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Andi Sandi.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menyebutkan, ke depan dalam kerja politik yang telah dilakukan, dengan modal kemenangan dalam Pemilu 2019 harus bisa memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
“Setiap caleg terpilih bertanggung jawab berjuang dan bekerja keras melalui fungsi DPRD sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. Ayo para kader dan anggota PDI Perjuangan terus menggalang kekuatan rakyat, mari bekerja keras mewujudkan harapan rskyat agar bisa lebih sejahtera. Berdasarkan Pancasila, kita bergerak dalam satu tarikan napas dengan hati rakyat komitmen dan konsisten akan susun kebijakan yang berpihak pada terwujudnya kesejahteraan rakyat. Pancasila merupakan pedoman bagi penyusunan perda dan APBD pro rakyat,” kata Eko Suwanto politisi muda PDI Perjuangan yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD DIY. (*)
https://www.harianmerapi.com/news/2019/07/29/71602/dalam-penyusunan-perda-dan-apbd-pdip-kota-yogya-ingatkan-pedoman-pancasila
