Krjogja.com - YOGYA - Kepala BKKBN Dr (HC), dr Hasto Wardoyo mengajak seluruh pihak untuk bersama melangkah, bergotong royong mengatasi kondisi mental emotional dissorder di Indonesia agar kualitas kesehatan hidup masyarakat lebih baik. Kasus gangguan emosi pada remaja yang disebut 'setengah kopling' penting jadi perhatian agar adanya bonus demografi Indonesia bisa benar-benar mewujudkan target pencapaian Indonesia Emas pada 2045. Hal ini ditegaskan Hasto saat menjadi keynote speech dalam acara tumpengan dalam rangka merayakan HUT Megawati Soekarnoputri ke-76 yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta di kantor setempat, Senin (23/01/2023).
"Selain angka stunting 24,4 persen di Indonesia, masalah ini penting jadi perhatian semua dan di 2022 bisa turun 21 persen. Kondisi remaja kita itu ada yang setengah kopling, fenomena klithih dan lain lain penting diatasi bersama-sama," kata Hasto.
Mengutip data yang ada, kondisi 'setengah kopling' ini angkanya 6,9 persen di 2013 menjadi 9,8 persen di 2018. Kondisi remaja dengan gangguan mental kalau diajak kerja itu sulit, diserahi tanggung jawab seenaknya sendiri, bekerja kantoran seenaknya sendiri, sering bolos.
"Kalau diskusi mau menang sendiri, ada yang model begini bikin kacau situasi. Ada kondisi mental emotional dissorder, kala jadi Bupati saya sudah hapal bagaimana yang model begini. Di Kulonprogo setiap 100 ada 4-5 orang yang alami hal ini. Kalau diberikan pekerjaan tidak selesai, minta ijin seminggu diberi dua minggu," imbuhnya.
Di dalam kesempatan ini, Hasto Wardoyo berpesan untuk jangan berpikir soal pre wedding semata tapi juga berpikir apakah bapak ibunya sehat atau tidak atau berpikir juga pre konsepsi. Lengan Ibu hamil diukur sebelum hamil 23,5 cm, jika kurang dari itu tidak bisa atau kurang ideal untuk hamil.
"Pengetahuan reproduksi penting dipahami, sperma itu disiapkan laki-laki 70-75 hari dan sel telur 90 hari. Perempuan menghasilkan satu sel telur, dan kalau mengandung anak perempuan itu telurnya sudah jadi saat salam kandungan. Anak perempuan itu nasibnya ditentukan oleh ibunya atau neneknya menentukan nasib cucunya. Pentingnya Ibu harus sehat, mengerti resiko tinggi usia Ibu hamil pada usia 35 tahun," jelasnya.
Sesuai data yang ada angka kehamilan di Indonesia 4.884.711 di 2021 atau setara dengan jumlah penduduk Singapura. Kalau DIY tiap 1000 lahir 12 bayi. Hasto Wardoyo mengaku prihatin dan sedih kala mendapatkan ada anak-anak atau terjadinya kasus kehamilan di usia muda.
"Saya nangis mengetahui hal begini. Kawin usia muda tidak baik, mboten sae mergane panggule dereng siap, normale 10 cm, bisa saja nanti operasi tapi bagaimana dengan mereka yang ada di daerah terpencil jauh dari faskes dan tenaga ahli dokter spesialis kandungan, " kata Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN.
Mantan Bupati Kulonprogo ini berpesan agar jangan hamil sebelum usia 20 tahun hingga usia 35 tahun. Kalau hamil maka harus cukup kalsium, maka 1.000 hari kehidupan atau 24 bulan itu kepala bayi menutup maka kalau ingin anaknya sehat, cerdas maka di fase ini harus digelontorkan makanan dengan protein hewani. Ikan lele, lebih baik protein hewani dibandingkan sapi yang mahal harganya.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan, Eko Suwanto menyatakan seluruh kader, pengurus, badan dan sayap partai di Yogyakarta memberikan ucapan selamat dan menggelar perayaan yang dilakukan secara sederhana dengan tumpengan serta doa bersama. Ia mengunkapkan, Yogyakarta menjadi tempat yang istimewa bagi Megawati karena ia dilahirkan di kota ini.
"Tanggal 23 Januari 1947 di Yogyakarta lahir putri dari Bung Karno yang berikutnya, sang putri ini kemudian menjadi Presiden ke-5 RI. Kita bersyukur di tanah kelahiran Ibu Megawati Soekarnoputri diperingati, kita rayakan dengan doa, dengan harapan semoga senantiasa sehat wal afiat dan dalam lindungan Allah SWT," kata Eko Suwanto.
Ia menggungkapkan dala momentum istimewa ini secara khusus Megawati berpesan untuk para keder untuk menjaga kedaulatan pangan. Didalamnya yang utama adalah pemenuhan kebutuhan pangan, gizi dan protein.
"Kebutuhan makanan sehat bagi ibu hamil dan anak-anak. Acara begini tentu jadi acara yang menggembirakan tentunya karena ibu-ibu, bisa bertemu para ahli dan pakar yang ada di bidangnya, berdiskusi langsung nantinya," katanya. (*)
Sumber : https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/490326/peringatan-hut-megawati-ke-76-hasto-wardoyo-ajak-selesaikan-masalah-stunting
